Langsung ke konten utama

STUDI MANAJEMEN PROYEK TERHADAP SUMBER DAYA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

STUDI MANAJEMEN PROYEK TERHADAP SUMBER DAYA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI

(Studi Kasus : Pembangunan Villa Bali Air)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan prinsip-prinsip manajemen proyek pada proyek pembangunan Villa Bali Air agar sumber daya yang digunakan tidak melebihi dari anggaran dan bahkan lebih kecil dari anggaran yang direncanakan. Metoda yang digunakan pada studi ini adalah pengendalian penerimaan, pengendalian pembiayaan, analisa varians dan analisa likuiditas. Pengendalian penerimaan dan pembiayaan dibuat dalam bentuk analisa akuntansi. Dari hasil analisa diperoleh bahwa pengendalian penerimaan dan pengendalian pembiayaan  sudah  maksimal,  hal  ini  dapat  dilihat  dari  analisa  akuntansinya, neraca akhir tiap bulan menunjukkan nilai positif. Sehingga tidak perlu adanya tambahan  modal  dari  BankDari  perhitungan  analisa  variansperkiraan  total biaya sampai akhir proyek Rp 605.140.555,00 lebih kecil dari anggaran biaya proyek Rp 730.000.000., keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 124.859.445,00 (17,1%  dari  anggaran  biaya  proyek)  dan  perkiraan  total  waktu  sampai  akhir proyek dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang direncanakan yaitu 6 bulan, walaupun terjadi keterlambatan pada bulan Juli dan Agustus. Perhitungan current ratio tiap bulan menunjukkan nilai lebih dari satu, yang artinya likuiditas proyek baik.

                  Pengertian Proyek
Kegiatan proyek merupakan suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan sumber da- ya tertentu dan dimaksudkan untuk melak- sanakan tugas yang sasaran dan tujuannya telah  digariskan  dengan  jelas  (Soeharto,1997). Dalam Proses mencapai hasil akhir kegiatan proyek tersebut telah ditentukan batasan-batasan yaitu besar biaya (angga- ran) yang dialokasikan, jadwal dan mutu yang harus dipenuhi. Ketiga batasan ter- sebut dikenal dengan istilah tiga kendala (triple constrain).

Manajemen Proyek
Manajeman adalah proses merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan me- ngendalikan kegiatan anggota serta sum- ber daya yang lain untuk mencapai sasa- ran organisasi atau perusahaan yang telah ditentukan. Yang dimaksud dengan proses adalah mengerjakan sesuatu dengan pen- dekatayang sistematis. Sedang sumber daya perusahaan terdiri dari tenaga, keah- lian, dana, dan informasi. Dalam melaksa- nakan suatu manajemen dikenal kegiatan- kegiatan manajemen yang merupakan langkah-langkah pokok dalam melaksana- kan fungsi manajemen yang baik. Lang- kah-langkah itu dikenal dengan fungsi- fungsi    manajemen,    yaitu    (Soeharto,
1997):
 Merencakanan (Planning)
 Mengorganisasi (Organizing)
 Mengisi jabatan (Staffing)
 Mengarahkan (Directing)
 Mengendalikan (Controling)
  

Biaya Proyek
Biaya proyek konstruksi (yang termasuk modal tetap) dapat dibagi dua, yaitu
(Sutjipto et al, 1985) :
-    Biaya Langsung (Direct Cost) yang ter- diri dari : Bahan/Material, Upah Buruh
/Man  Power,  dan  Biaya  Peralatan/E- quipments
Penjadwalan Proyek
Penjadwalan menentukan kapan aktivitas-aktivitas dimulai, ditunda dan disele- saikan, sehingga pembiayaan dan pema- kaian sumber daya akan disesuaikan wak- tunya menurut kebutuhan yang ditentu- kan. Semua kegiatan dalam suatu proyek selanjutnya dihubungkan berdasarkan hu- bungan yang logis, sehingga membentuk suatu jaringan pekerjaan (network dia- gram) yang berisi lintasan-lintasan peristi- wa dan kegiatan.
Pada saat ini teknik penjadwalan yang umum digunakan adalah :
 Bar Chart dengan kurva S
 Network Planning (Jaringan Kerja)
     Activity On Arrow (AOA)
- Metode Jalur Kritis (CPM)
- Metode   Tekni Evaluasi   dan
Review Proyek (PERT)
     Activity On Node (AON)
- Metode    Diagram    Precedence
(PDM)

Analisa Akuntansi
Akuntansi dapat didefinisikan sebagaisuatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan dari suatu organisasi. Ke- giatan pencatatan dan penggolongan ada- lah merupakan proses yang dilakukan se- cara rutin dan berulang-ulang setiap kali terjadi transaksi keuangan. Sedangkan ke- giatan pelaporan dan penganalisaan biasa- nya hanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Untuk menghitung seberapa be- sar modal perusahaan mempergunakan modal kerjanya untuk menyelesaikan pro- yek tersebut, maka dipergunakan siklus akuntansi terdiri dari :
•   Jurnal
•   Buku Besar
•   Neraca Saldo
•   Neraca Lajur
•   Laporan Laba Rugi
•   Laporan Perubahan Modal
•   Neraca

Pengendalian Biaya
Pengendalian adalah usaha yang sistematis untuk menentukan standar yang se- suai dengan sasaran perencanaan, meren- canakan  sistem  informasi, membanding- kan pelaksanaan dengan standar, menga- nalisa kemungkinan adanya penyimpa- ngan antara pelaksanaan dengan standar, kemudian mengambil tindakan pembetu- lan yang diperlukan agar sumber daya di- gunakan secara efektif dan efisien dalam rangka    mencapai    sasaran    (Soeharto,
1997).
-    Pengendalian Pembiayaan
Yang dimaksud dengan pengendalian pembiayaan disini adalah bukan pengen- dalian biaya (cost control) dalam rangka menekan biaya pelaksanaan, tetapi meru- pakan kebijakan pembelanjaan melalui upaya-upaya agar realisasi biaya yang ter- jadi sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan dan tidak berlebihan (over stock) dan membatasi seminimal mungkin kegiatan yang belum dapat ditagihkan pembaya- rannya.
-    Pengendalian Penerimaan
Yang dimaksud pengendalian peneri- maan adalah suatu upaya agar realisasi pe- nerimaan dapat sesuai dengan jadwal atau bahkan kalau mungkin lebih maju dari jadwal.

Analisa Varian Biaya
Analisa  varian  biaya  adalah  metodeuntuk mengendalikan biaya dan jadwal pada kegiatan konstruksi, dimana pada metode ini membandingkan jumlah biaya yang sesungguhnya dengan biaya yang di- keluarkan terhadap anggaran.
     Ada beberapa indikator yang diperlu- kan yaitu :
-     ACWP (Actual Cost of Work Perfor- mendadalah  jumlah  biaya  aktual dari pekerjaan yang telah dilaksana- kan.
-     BCWP (Budgeted Cost of Work Per- formend) adalah indikator ini menun-
jukkan nilai hasil dari sudut pandang nilai pekerjaan yang telah diselesai- kan, terhadap anggaran yang telah di- sediakan untuk me-laksanakan peker- jaan tersebut.
BCWS (Budgeted Cost of Work Sche- duled) adalah indikator ini menunjuk- kan anggaran untuk satu paket peker- jaan, tetapi disusun dan dikaitkan de- ngan jadwal pelaksa-naan.
     Varian Biaya dan Varian Jadwal Ter- padu.
Varian  Biaya  (CV)     =  BCWP  – ACWP
Varian Jadwal (SV) = BCWP BCWS
•   Indeks Produktifitas dan Kinerja.
Indeks kinerja biaya (CPI) = BCWP
/ ACWP
Indeks kinerja jadwal (SPI) = BCWP
/ BCWS
Bidang Modal Kerja
Suatu perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk memenuhi kebutuhan- nya, misalnya untuk membayar gaji pega- wai/karyawan. Adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi suatu perusa- haan, karena dengan modal kerja yang cu- kup akan memungkinkan bagi perusahaan untuk   beroperasi   seekonomis   mungkin dan perusahaan tidak akan mengalami ke- sulitan atau menghadapi bahaya-bahaya yang timbul karena adanya krisis atau ke- kacauan keuangan.

Analisa Likuiditas
Yang  dimaksud  dengan  pengendalian likuiditas proyek adalah suatu upaya untuk mengatur jadwal penerimaan dan pengeluaran uang secara tunai, selama proses pelaksanaan suatu proyek, sehing- ga dana pinjaman dapat dikendalikan de- ngan selayaknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera  harus  dibayar dengan  harta lancarnya.
Likuiditas diukur dengan rasio ak- tiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar. Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat  paling tidak  memiliki  rasio lancar sebesar 100%. Ukuran likuiditas perusa- haan yang lebih menggambarkan tingkat likuiditas perusahaan ditunjukkan dengan rasio kas (kas terhadap kewajiban lancar).


Analisa tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
Current Ratio =
                                                                      Harta Lancar
Hutang Jangka Pendek


METODELOGI PENELITIAN

Obyek studi dalam penyusutan tugas akhir ini adalah proyek Villa Bali Air yang berlokasi di  Jalan  Bisma,  Legian, Kuta. Pemilihan proyek ini sebagai obyek studi didasarkan karena proyek tersebut memi- liki karakteristik kegiatan yang kompleks dan dengan jangka waktu pelaksanaan yang cukup lama sehingga menarik untuk dibahas khususnya mengenai manajemen proyek.

Data Yang Digunakan
Data Primer
-    Biaya upah tenaga kerja, biaya ma- terial dan biaya sewa alat
 Laporan Bulanan Proyek
 Laporan Keuangan Proyek
Data Sekunder
 Gambar Rencana Proyek
 Rencana Anggaran Biaya
 Time Schedule
Analisa Data
Dalam tahap ini semua data yang telah dikumpulkan akan dikaji secara mendalam untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan tertentu. Untuk dapat mempermudah da- lam menganalisa permasalahan maka di- gunakan teknik analisa pengendalian bia- ya yang terdiri dari :
 Pengendalian Pembiayaan
 Pengendalian Penerimaan
 Analisa Varian Biaya
 Analisa Likuiditas
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan : Untuk mendapatkan hasil dari proyek yang baik seharusnya kita membuat planning dan mengerjaakan proyek secara optimal dan profesional.
Saran : Sebaiknya proyek dikontrol dan dikendalikan dengan seksama agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ISTILAH - ISTILAH RESMI DALAM BAHASA INGGRIS

The Translation of Popular Legal Terms in English and Indonesian: Kedudukan Hukum = Legal Standing  Uji Materil = Judicial Review  Constitutional Review = Uji Undang-Undang Dasar  Peninjauan Kembali/ PK = Judicial Review  An Appeal = Banding  Draf/ Rancangan Undang-Undang (RUU) = A Bill  Tergugat/ Terdakwa = A Defendant  Penggugat = A Claimant/ Plaintiff  Tersangka = A Suspect  Terdakwa = Charged  Pengacara/ Penasehat Hukum = A Lawyer/ Advocate  Minor offences = Tipiring (Tindak Pidana Ringan)  Perbuatan tercela/ penghinaan/Pertentangan hukum = Contempt of court  Justice Collaborator = Saksi pelaku yang bekerja sama  Diskriminasi Positif = Affirmative Actions  Threshold = Ambang batas  Access to Justice = Sama rata sama rasa  District Attorney = Jaksa Wilayah  Jaksa Agung = Attorney General  Mahkamah Agung = Supreme Court  Pelapor Tindak Pidana/Perdata = Whistle blower  Pembuktian Terbalik = Shifting burden of proof  Pengembalian aset tindak pidana = Stolen

YOYO CARD di Taiwan

Selamat malam teman-teman dari indonesia. Disini saya ingin berbagi mengenai salah satu transportasi umum yang ada di Taiwan yaitu MRT. Di Taiwan MRT merupakan salah satu alat transportasi di taiwan yang tidak pernah sepi penumpang. Kereta MRT ini mulai beroperasi dari pukul 6 pagi setiap hari  sampai dengan pukul 12 malam. Untuk menggunakan jasa transportasi ini penumpang hanya perlu membeli kartu yoyo. Disini ada beberapa macam kartu yoyo tapi yang saya tahu hanya 2 yaitu EasyCard dan IPass. Kebetulan saya memakai yang tipe EasyCard. Waktu itu saya membuat kartu ini sewaktu tiba di bandara Taoyuan. Untuk pembelian kartu pertama kali minimum saldo top up adalah sebesar 400ntd ditambah lagi biaya pencetakan kartu sebesar 100ntd. Jadi total semuanya adalah 500ntd ( Rp 250.000 ). Kartu ini bisa dinikmati bebas dari stasiun mana saja dengan tarif yang sudah ditetapkan di setiap station yang ditentukan maupun dipakai untuk naik U-BUS dan U-Bike serta dipakai untuk transaksi pembayara

CARA MEMBUAT DAN TOP UP YOYO CARD DI TAIWAN

Halo teman-teman pembaca blog saya, seperti yang sudah saya informasikan tentang kegunaan YOYO CARD di Taiwan. Kartu ini berfungsi sebagai alat pembayaran transaksi belanja serta untuk pembayaran transportasi juga. Kartu ini bersifat refundable untuk saldonya, akan tetapi 100ntd tidak bisa kembali karena untuk biaya kartu. Caranya refundnya yaitu dengan mengembalikan kartu di konter-konter yang tersedia di MRT Station. Bisa pada station keberangkatan maupun saat pulang. Pembuatan kartu MRT ( YOYO CARD ) dilakukan di konter MRT di station mana saja, dengan biaya minimum 500ntd untuk pembuatan kartu pertama kali. 100ntd untuk kartu dan 400ntd untuk saldo kamu. Kalau ada kemungkinan kalian akan terus menerus menggunakan alat transportasi umum dan akan tinggal dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya langsung saja memilih kartu MRT yang All Pass. Keuntungan dari kartu All Pass ini adalah teman-teman bisa menggunakan kereta MRT dari dan ke station mana saja tanpa perlu membayar tarif ya