Berikut adalah teori-teori mengenai bumi yang pernah dipercayai oleh manusia, bahkan sampai saat ini pun mungkin masih banyak yang masih percaya akan teori-teori tersebut.
1. Round Earth Theory
Teori yang paling banyak dikenal, adalah teori yang menyatakan bahwa bumi itu bulat dan dipercayai orang hingga saat ini. Sebelum kemunculan teori ini, teori yang dipercayai adalah kalau bumi itu datar atau bisa disebut dengan Flath Earth Theory. Teori bahwa bumi itu bulat dan meyerupai bola walaupun tidak bulat sempurna dikaitkan dengan dalil pytagoras yang mengkonfirmasikan teori plato.
2. Flat Earth Theory
Teori yang dipercayai hingga abad ke-17. Kepercayaan bahwa bumi itu datar adalah ciri khas kosmologi kuno sampai dengan abad ke 4 SM. Teori ini diyakini oleh pada filosofi yunani kuno sampai orang-orang eropa berpendapat bahwa bumi itu berpendapat bahwa bumi itu bulat seperti bola dan Aristoteles berpendapat . Aristoteles adalah pemicu pertama yang mengajukan bahwa bumi itu memang berbentuk bulat. pada tahun 339 SM sampai menjelang awal abad pertengahan atau sekitar abad ke-5 masehi hasil pemikiran dari Aristoteles yang berpendapat bahwa bumi itu bulat menyebar luas ke seluruh penjuru benua eropa. Christopher Colombus yang terkenal sebagai penemu benua amerika pun berlayar untuk membuktikan bahwa bumi itu memang berbentuk bulat. Christopher colombus yang walaupun bukan pertama tiba di amerika pun sedikit tidak mempercayai akan teori tersebut. Harusnya kalau bumi itu memang berbentuk bulat seharusnya beliau bisa berangkat ke Asia jalur barat melalui akses laut tanpa melalui jalur barat dan timur. Pada akhirnya beliau tiba di sebuah benua raksasa yang baru dan belum pernah diketahui oleh orang-orang eropa pada saat itu. Jikalau bumi berbentuk datar seharusnya kapal Colombus terjatuh ke jurang karena kapalnya terlalu jauh berlayar. Oleh karena itu perjalanan Colombus dijuluki "Meet of The Flat Earth" karena perjalanannya ini adalah salah satu usaha untuk mematahkan teori kalo bumi itu datar. Dan sampai pada tahun 1956 sebuah perkumpulan Flat Society dibentuk oleh Samuel Shenton bahkan pada tahun 1980 walaupun sudah ada bukti yang menegaskan bahwa bumi itu berbentuk bulat menyerupai bola, salah satu orang dari perkumpulan ini yang bernama Charles Johnson mempublikasikan bahwa bumi itu berbentuk flat atau datar. Hal ini dikemukakan karena dia mengamati permukaan air adalah berbentuk rata. Jika bumi itu bulat maka setidaknay akan ada lengungan atau kurvatur pada badan air.
3. HOLLOW EARTH THEORY
Banyak legenda yang mengisahkan akan adanya sisi dunia lain pada perut bumi. Tidak banyak yang menaruh perhatian pada legenda-legenda ini sampai seorang ilmuwan ternama mengangkatnya pada forum-forum sains. Dan teori kalau bumi itu memiliki rongga sebenarnya bulkanlah hal yang baru pada masa someria kuno dunia bawah tanah sudah pernah disinggung pada kisah epic of "GILGAMESH THE HERO" dan dalam kisah babilonia terdapat kisah turunnya Esther ke dunia bawah tanah dan dalam buku mesir kuno yang berjudul The Egyptian Book of The Dead dunia bawah tanah juga disinggung berkali-kali bahkan didalam legenda suku indian ada panduan untuk kita bisa masuk kedalam perut bumi yang berongga dan menurut suku ini dunia yang adalah dunia yang ke empat. Ketiga dunia lainnya berada didalam perut bumi dan salah satu pintunya berada diantara laba-laba raksasa di Colorado, AS. Dan mungkin yang paling menarik diantara semuanya adalah legenda TIBET mengenai agarta secara harfiah berarti kerajaan bawah tanah dipusat bumi dimana raja dunia memerintah. Menarik karena masyarakat tibet bisa menggambarkan secara lengkap kerajaan Samba yang melegenda dan misterius itu juga berada dalam perut bumi dan hingga saat ini tidak ada yang dapat menemukannya. Setelah cerita dan teori ini dikenal dan disebut didalam legenda-legenda kuno oleh masyarakat-masyarakat dunia, cerita legenda rakyat ini mulai mendapat tempat di kalangan SAINS modern. Lebih dari 200 tahun yang lalu Plato sudah menyinggung adanya lorong-lorong bawah tanah yang berbentuk struktur bumi tapi pendapat ini baru mendapat perhatian sewaktu dicetuskan oleh ilmuwan bernama "Edmund Halley". Edmund Halley adalah seorang astronom inggris yang pernah exist pada tahun 1700an. Yang secara tepat berhasil mengkalkulasi orbit komet yang melewati bumi setiap 76 tahun sekali dan kita mengenalinya sebagai komet halley.
Halley mencetuskan teori mengenai hollow earth pada tahun 1962 , menurutnya dibawah kerak bumi yang setebal 500 feet atau sekitar 152 Meter dari permukaan bumi ada ruangan berongga yang didalamnya memiliki atmosfir yang didalamnya mendukung kehidupan. Buat kita yang mendengarnya mungkin menyangka Halley terjebak didalam pseudo science yang mendasarkan teorinya kepada legenda rakyat semata. Tapi ternyata beliau mempunyai alasan sains yang cukup masuk akal, teori ini dicetuskan oleh halley karena dia menemukan adanya variasi-variasi didalam medan magnet bumi. Salah satu menurutnya adalah medan magnet yang berasal dari bola yang ada didalam perut bumi yang menyebutkan dia menyimpulkan kalau terdapat 4 bola konsentris yang merongga didalam perut bumi. Bola-bola konsentris inilah yang mendukung kehidupan didalamnya. Menurutnya Aurora Bolealis yang sering terlihat dikutub sebenarnya adalah gas yang bercahaya didalam perut bumi yang berhasil lolos lapisan karena tipis karena bumi di wilayah kutub.
3. PARALEL THEORY
Salah satu teori mengenai bumi paralel mirip dengan teori counter earth yaitu teori yang mengatakan bahwa bumi paralel atau bumi yang lain dialam semesta ini dan kita tidak akan pernah bisa melihatnya karena bumi lainnya ini berada diarah orbit yang tepat berlawanan dengan arah orbit bumi kita ini dan ada disisi lain dari matahari. Skenario ini juga sempat difilm kan ditahun 2011 yang berjudul Another Earth dan teroleh para teori juga mengatakan ada bumi lain diluar sana. Teori ini menyebutkan bahwa semua tindakan yang kita ambil sebenanya sudah mempunyai wujud dan kehidupannya sendiri bahwasannya kita dihadapi oleh kedua keputusan, keputusan A dan keputusan B dan jika kita mengambil keputusan A maka sesungguhnya ada kehidupan yang lain disemesta yang lain diri kita dengan keputusan A. Jadi teori ini mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak sekali dunia selain dunia kita sebagai hasil dari setiap keputusan yang berbeda yang kita lakukan. Semesta lain itu ada dan kita berinteraksi dengannya. Itulah teori radical barn yang diajukan oleh Hawler lesmen dan Michael Hawl dari pusat dinamikal Universitas Will Australia.serta D' Henry recket dari universitas california. Ketiganya mempublikasikan gagasannya di jurnal American Physical Review ke 10. Gagasan bahwa alam semesta tidak hanya satu telah muncul sejak tahun 1957 sebelumnya ada pemahaman Many Worlds Interpretation. Dalam pandangan itu setiap semesta bercabang menjadi sejumlah semesta konsekuensinya segala perbedaan bisa saja muncul. Di semesta kita asteroid raksasa menghantam bumi dan memusnahkan dinosaurus, akan tetapi di semesta lain bisa jadi bumi telah luput dari hantaman asteroid. Gagasan Many World Interpretation ini tidak salah, tetapi banyak dikritik.Bagaimana membuktikan bahwa semesta lain itu ada jika semesta lain itu tidak mempengaruhi semesta kita sama sekali disitulah teori wesmen, old dan jacob menjawab ketiganya mengajukan pandangan yang disebut Many Interacting Worlds yang dalam pandangan itu semesta kita hanya satu dari banyak semesta lain. Semesta kita dan lainnya exist dilahirkan secara bersamaan bukan satu yang merupakan hasil percabangan dari yang lain. Semesta kita mungkin identik dengan beberapa semesta yang lain tetapi juga bisa jauh berbeda semua semesta kita ada secara berkelanjutan dalam pandangan ruang dan waktu. Pandangan baru ini juga mengungkapkan bahwa semesta kita juga dipengaruhi oleh semesta lain yang mempunyai gaya tolak yang misterius. Gaya tolak ini yang membuat semesta cenderung berbeda dengan yang lain dan ahli fisika dari jepang Dr. Michio Kaku menganalogika keberadaan para ala universe bagi kita seperti adalah seperti adanya daerah di luar kolam oleh seekor ikan gurame yang tinggal didalam sebuah kolam. Ikan gurame tersebut bisa tinggal didalam kolam tersebut namun tidak dapat melihat kehidupan luar kolam karena keterbatasan pengelihatan dan teknologi yang dimiliki. Demikian juga manusia yang belum bisa melihat alam semesta lainnya dengan alasan yang sama. Meskipun ikan gurame tidak bisa melihat kehidupan lain diluar kolam tapi dia bisa mengetahui ada kehidupan lain dari getaran yang dia rasakan melalui gelombang dipermukaan air kolam akibat tetesan air hujan getaran yang dirasakan ikan gurame tersebut bagi kita adalah gravitasi cahaya dari alam semesta lain.
5. SIMULATION THEORY
Teori ini adalah salah satu teori yang muncul pada zaman modern ini tentang dunia kita. Teori ini mengatakan bahwa kita sebenarnya hidup didalam sistem simulasi sistem komputer yang teramat besar dan semua menambahkan diri kita dalam sebuah kumpulan-kumpulan kode. Memang terdengar sangat tidak masuk akal tetapi teori ini kreatif dan menarik. Mungkin teori ini didapatkan karna kecanggihan teknologi dan film-film seperti the matrics. Dalam film the matrics dikisahkan hampir semua orang dibumi ternyata menjalani kehidupan sehari-hari daripada sebuah simulasi dunia didalam super komputer. Sedangkan tubuh aslinya hanyalah tidur dalam sebuah tabung yang semuanya dikuasai oleh pemerintahan mesin. Memang terlihat dan terdengar sangat menghayal. Tidak mungkin kita hidup didalam simulasi, bukankah kita bisa meliha? mendengar? mencium? mengecap? ataupun meraba? dan semua itu bukannya kenyataan? . NYATA bahwa kita semua memang benar-benar mengalaminya. Tapi apa yang dimaksud dengan kenyataan itu? Semua rasa yang masuk kedalam panca indera kita sejatinya hanyalah pekerjaan otak kita saja yang menerjemahkan sinyal listrik dan menampilkan semua perasaan kita. Dan kita tidak perlu melihat secara aslinya. Asal otak kita mengatakan A atau mendapatkan perintah bahwa kita melihat maka kita akan melihat, selanjutnya apabila kita melihat wanita cantik dan mencium aroma parfumnya dari dekat dan mengikuti alunan musik dan berdansa dengannya dan kenyatan itu hanyalah ada didalam mimpi bukankah terlihat nyata. Padahal kita tidak mengalaminya secara langsung, kita baru sadar bahwa itu hanyalah mimpi sewaktu kita bangun dari tidur. apakah mata kita terbuka saat tidur. tidak. akan tetapi kenyataannya ini adalah proses perambatan listrik di syaraf otak kita tidak kurang dan tidak lebih. dan teori ini dicetuskan oleh seorang professor filosofi dari universitas Oxfort Bernama Dr Nick Bostrum. Dalam paper ilmiahnya yang berjudul simunition of air yang dijurnalkan di tahun 2003 beberapa ilmuwan bahkan tidak dapat memastikan bahwa kita hidup sebagai mahluk manusia atau hanya lah sekumpulan kode. MEmang ada yang mencoba membuktikan hal ini tetapi tidak ada yang pernah membuktikan nya secara pasti dan praktis.
Semoga bermanfaat!.
Sumber : https://youtu.be/CpUSRioriic
1. Round Earth Theory
Teori yang paling banyak dikenal, adalah teori yang menyatakan bahwa bumi itu bulat dan dipercayai orang hingga saat ini. Sebelum kemunculan teori ini, teori yang dipercayai adalah kalau bumi itu datar atau bisa disebut dengan Flath Earth Theory. Teori bahwa bumi itu bulat dan meyerupai bola walaupun tidak bulat sempurna dikaitkan dengan dalil pytagoras yang mengkonfirmasikan teori plato.
2. Flat Earth Theory
Teori yang dipercayai hingga abad ke-17. Kepercayaan bahwa bumi itu datar adalah ciri khas kosmologi kuno sampai dengan abad ke 4 SM. Teori ini diyakini oleh pada filosofi yunani kuno sampai orang-orang eropa berpendapat bahwa bumi itu berpendapat bahwa bumi itu bulat seperti bola dan Aristoteles berpendapat . Aristoteles adalah pemicu pertama yang mengajukan bahwa bumi itu memang berbentuk bulat. pada tahun 339 SM sampai menjelang awal abad pertengahan atau sekitar abad ke-5 masehi hasil pemikiran dari Aristoteles yang berpendapat bahwa bumi itu bulat menyebar luas ke seluruh penjuru benua eropa. Christopher Colombus yang terkenal sebagai penemu benua amerika pun berlayar untuk membuktikan bahwa bumi itu memang berbentuk bulat. Christopher colombus yang walaupun bukan pertama tiba di amerika pun sedikit tidak mempercayai akan teori tersebut. Harusnya kalau bumi itu memang berbentuk bulat seharusnya beliau bisa berangkat ke Asia jalur barat melalui akses laut tanpa melalui jalur barat dan timur. Pada akhirnya beliau tiba di sebuah benua raksasa yang baru dan belum pernah diketahui oleh orang-orang eropa pada saat itu. Jikalau bumi berbentuk datar seharusnya kapal Colombus terjatuh ke jurang karena kapalnya terlalu jauh berlayar. Oleh karena itu perjalanan Colombus dijuluki "Meet of The Flat Earth" karena perjalanannya ini adalah salah satu usaha untuk mematahkan teori kalo bumi itu datar. Dan sampai pada tahun 1956 sebuah perkumpulan Flat Society dibentuk oleh Samuel Shenton bahkan pada tahun 1980 walaupun sudah ada bukti yang menegaskan bahwa bumi itu berbentuk bulat menyerupai bola, salah satu orang dari perkumpulan ini yang bernama Charles Johnson mempublikasikan bahwa bumi itu berbentuk flat atau datar. Hal ini dikemukakan karena dia mengamati permukaan air adalah berbentuk rata. Jika bumi itu bulat maka setidaknay akan ada lengungan atau kurvatur pada badan air.
3. HOLLOW EARTH THEORY
Banyak legenda yang mengisahkan akan adanya sisi dunia lain pada perut bumi. Tidak banyak yang menaruh perhatian pada legenda-legenda ini sampai seorang ilmuwan ternama mengangkatnya pada forum-forum sains. Dan teori kalau bumi itu memiliki rongga sebenarnya bulkanlah hal yang baru pada masa someria kuno dunia bawah tanah sudah pernah disinggung pada kisah epic of "GILGAMESH THE HERO" dan dalam kisah babilonia terdapat kisah turunnya Esther ke dunia bawah tanah dan dalam buku mesir kuno yang berjudul The Egyptian Book of The Dead dunia bawah tanah juga disinggung berkali-kali bahkan didalam legenda suku indian ada panduan untuk kita bisa masuk kedalam perut bumi yang berongga dan menurut suku ini dunia yang adalah dunia yang ke empat. Ketiga dunia lainnya berada didalam perut bumi dan salah satu pintunya berada diantara laba-laba raksasa di Colorado, AS. Dan mungkin yang paling menarik diantara semuanya adalah legenda TIBET mengenai agarta secara harfiah berarti kerajaan bawah tanah dipusat bumi dimana raja dunia memerintah. Menarik karena masyarakat tibet bisa menggambarkan secara lengkap kerajaan Samba yang melegenda dan misterius itu juga berada dalam perut bumi dan hingga saat ini tidak ada yang dapat menemukannya. Setelah cerita dan teori ini dikenal dan disebut didalam legenda-legenda kuno oleh masyarakat-masyarakat dunia, cerita legenda rakyat ini mulai mendapat tempat di kalangan SAINS modern. Lebih dari 200 tahun yang lalu Plato sudah menyinggung adanya lorong-lorong bawah tanah yang berbentuk struktur bumi tapi pendapat ini baru mendapat perhatian sewaktu dicetuskan oleh ilmuwan bernama "Edmund Halley". Edmund Halley adalah seorang astronom inggris yang pernah exist pada tahun 1700an. Yang secara tepat berhasil mengkalkulasi orbit komet yang melewati bumi setiap 76 tahun sekali dan kita mengenalinya sebagai komet halley.
Halley mencetuskan teori mengenai hollow earth pada tahun 1962 , menurutnya dibawah kerak bumi yang setebal 500 feet atau sekitar 152 Meter dari permukaan bumi ada ruangan berongga yang didalamnya memiliki atmosfir yang didalamnya mendukung kehidupan. Buat kita yang mendengarnya mungkin menyangka Halley terjebak didalam pseudo science yang mendasarkan teorinya kepada legenda rakyat semata. Tapi ternyata beliau mempunyai alasan sains yang cukup masuk akal, teori ini dicetuskan oleh halley karena dia menemukan adanya variasi-variasi didalam medan magnet bumi. Salah satu menurutnya adalah medan magnet yang berasal dari bola yang ada didalam perut bumi yang menyebutkan dia menyimpulkan kalau terdapat 4 bola konsentris yang merongga didalam perut bumi. Bola-bola konsentris inilah yang mendukung kehidupan didalamnya. Menurutnya Aurora Bolealis yang sering terlihat dikutub sebenarnya adalah gas yang bercahaya didalam perut bumi yang berhasil lolos lapisan karena tipis karena bumi di wilayah kutub.
3. PARALEL THEORY
Salah satu teori mengenai bumi paralel mirip dengan teori counter earth yaitu teori yang mengatakan bahwa bumi paralel atau bumi yang lain dialam semesta ini dan kita tidak akan pernah bisa melihatnya karena bumi lainnya ini berada diarah orbit yang tepat berlawanan dengan arah orbit bumi kita ini dan ada disisi lain dari matahari. Skenario ini juga sempat difilm kan ditahun 2011 yang berjudul Another Earth dan teroleh para teori juga mengatakan ada bumi lain diluar sana. Teori ini menyebutkan bahwa semua tindakan yang kita ambil sebenanya sudah mempunyai wujud dan kehidupannya sendiri bahwasannya kita dihadapi oleh kedua keputusan, keputusan A dan keputusan B dan jika kita mengambil keputusan A maka sesungguhnya ada kehidupan yang lain disemesta yang lain diri kita dengan keputusan A. Jadi teori ini mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak sekali dunia selain dunia kita sebagai hasil dari setiap keputusan yang berbeda yang kita lakukan. Semesta lain itu ada dan kita berinteraksi dengannya. Itulah teori radical barn yang diajukan oleh Hawler lesmen dan Michael Hawl dari pusat dinamikal Universitas Will Australia.serta D' Henry recket dari universitas california. Ketiganya mempublikasikan gagasannya di jurnal American Physical Review ke 10. Gagasan bahwa alam semesta tidak hanya satu telah muncul sejak tahun 1957 sebelumnya ada pemahaman Many Worlds Interpretation. Dalam pandangan itu setiap semesta bercabang menjadi sejumlah semesta konsekuensinya segala perbedaan bisa saja muncul. Di semesta kita asteroid raksasa menghantam bumi dan memusnahkan dinosaurus, akan tetapi di semesta lain bisa jadi bumi telah luput dari hantaman asteroid. Gagasan Many World Interpretation ini tidak salah, tetapi banyak dikritik.Bagaimana membuktikan bahwa semesta lain itu ada jika semesta lain itu tidak mempengaruhi semesta kita sama sekali disitulah teori wesmen, old dan jacob menjawab ketiganya mengajukan pandangan yang disebut Many Interacting Worlds yang dalam pandangan itu semesta kita hanya satu dari banyak semesta lain. Semesta kita dan lainnya exist dilahirkan secara bersamaan bukan satu yang merupakan hasil percabangan dari yang lain. Semesta kita mungkin identik dengan beberapa semesta yang lain tetapi juga bisa jauh berbeda semua semesta kita ada secara berkelanjutan dalam pandangan ruang dan waktu. Pandangan baru ini juga mengungkapkan bahwa semesta kita juga dipengaruhi oleh semesta lain yang mempunyai gaya tolak yang misterius. Gaya tolak ini yang membuat semesta cenderung berbeda dengan yang lain dan ahli fisika dari jepang Dr. Michio Kaku menganalogika keberadaan para ala universe bagi kita seperti adalah seperti adanya daerah di luar kolam oleh seekor ikan gurame yang tinggal didalam sebuah kolam. Ikan gurame tersebut bisa tinggal didalam kolam tersebut namun tidak dapat melihat kehidupan luar kolam karena keterbatasan pengelihatan dan teknologi yang dimiliki. Demikian juga manusia yang belum bisa melihat alam semesta lainnya dengan alasan yang sama. Meskipun ikan gurame tidak bisa melihat kehidupan lain diluar kolam tapi dia bisa mengetahui ada kehidupan lain dari getaran yang dia rasakan melalui gelombang dipermukaan air kolam akibat tetesan air hujan getaran yang dirasakan ikan gurame tersebut bagi kita adalah gravitasi cahaya dari alam semesta lain.
5. SIMULATION THEORY
Teori ini adalah salah satu teori yang muncul pada zaman modern ini tentang dunia kita. Teori ini mengatakan bahwa kita sebenarnya hidup didalam sistem simulasi sistem komputer yang teramat besar dan semua menambahkan diri kita dalam sebuah kumpulan-kumpulan kode. Memang terdengar sangat tidak masuk akal tetapi teori ini kreatif dan menarik. Mungkin teori ini didapatkan karna kecanggihan teknologi dan film-film seperti the matrics. Dalam film the matrics dikisahkan hampir semua orang dibumi ternyata menjalani kehidupan sehari-hari daripada sebuah simulasi dunia didalam super komputer. Sedangkan tubuh aslinya hanyalah tidur dalam sebuah tabung yang semuanya dikuasai oleh pemerintahan mesin. Memang terlihat dan terdengar sangat menghayal. Tidak mungkin kita hidup didalam simulasi, bukankah kita bisa meliha? mendengar? mencium? mengecap? ataupun meraba? dan semua itu bukannya kenyataan? . NYATA bahwa kita semua memang benar-benar mengalaminya. Tapi apa yang dimaksud dengan kenyataan itu? Semua rasa yang masuk kedalam panca indera kita sejatinya hanyalah pekerjaan otak kita saja yang menerjemahkan sinyal listrik dan menampilkan semua perasaan kita. Dan kita tidak perlu melihat secara aslinya. Asal otak kita mengatakan A atau mendapatkan perintah bahwa kita melihat maka kita akan melihat, selanjutnya apabila kita melihat wanita cantik dan mencium aroma parfumnya dari dekat dan mengikuti alunan musik dan berdansa dengannya dan kenyatan itu hanyalah ada didalam mimpi bukankah terlihat nyata. Padahal kita tidak mengalaminya secara langsung, kita baru sadar bahwa itu hanyalah mimpi sewaktu kita bangun dari tidur. apakah mata kita terbuka saat tidur. tidak. akan tetapi kenyataannya ini adalah proses perambatan listrik di syaraf otak kita tidak kurang dan tidak lebih. dan teori ini dicetuskan oleh seorang professor filosofi dari universitas Oxfort Bernama Dr Nick Bostrum. Dalam paper ilmiahnya yang berjudul simunition of air yang dijurnalkan di tahun 2003 beberapa ilmuwan bahkan tidak dapat memastikan bahwa kita hidup sebagai mahluk manusia atau hanya lah sekumpulan kode. MEmang ada yang mencoba membuktikan hal ini tetapi tidak ada yang pernah membuktikan nya secara pasti dan praktis.
Semoga bermanfaat!.
Sumber : https://youtu.be/CpUSRioriic
Komentar