Halo sahabat pembaca Indonesia. Seneng banget deh bisa kembali aktif nulis blog lagi. Kemaren-kemaren banyak banget faktor-faktor yang buat aku nggak aktif nge Blog. Dari mulai kerja di tempat magang aku yang sampe lembur dan harus pulang malem, kemudian weekend aku pake buat jalan-jalan buat belajar ngevlog di Youtube sekalian nikmatin indahnya kota Taipei, kemudian sekarang karena magang di Taiwannya udah selesai jadi hari ini pulang deh. Bakal tak inget-inget deh hari ini tanggal 28 September 2019 adalah hari dimana aku meninggalkan kota Taiwan tercinta ini. Hehe
Jadi perjalananku pulang ke Surabaya hari ini dimulai dari Yongning, Tucheng Distrik pukul 10.40 waktu setempat. Ke Bandara Internasional Taoyuan naik city bus nomor 1962 kurang lebih 1 jam 20 menit dengan biaya 135 TWD. kemudian turun di pemberhentian bus ke 2 karena tempat pemberhentian bus yang pertama adalah terminal 2 dan selanjutnya baru ke terminal 1. Saya memesan tiket pesawat Malaysia Airlines jadi untuk check in E-Tiket dan ambil boarding pass nya ada di Loket Nomor 2. Fyi, buat temen-temen yang baru pertama kali pulang ke Indo sendirian aku mau bagi info nih mengenai letak check in counternya masing-masing maskapai. Letak check in counternya ada di sebelah kanan dari pintu masuk. Kalo aku nggak salah totalnya ada 12 counter . Tapi yang paling banyak ada 3 maskapai di counter nomor 1 yaitu untuk maskapai Scoot, Malindo Air, Vanilla Air kemudian yang counter nomor 2 ada Cathay sama Malaysia Air dan seterusnya. Kalian kalau ragu sama berat barang bawaan kalian, agar tidak terkena charge tambahan bisa double check lagi di tempat penimbangan. Letaknya di pojokan banget samping toilet, cara kesananya yaitu dari pintu masuk keberangkatan ambil arah kiri kemudian ada belokan trus ke kanan, lurus saja tepat disamping toilet. Timbangannya hanya tersedia 1 buah saja jadi harus antri sama penumpang yang lain.
Buat teman-teman yang ingin pakai bubble wrap biar kopernya nggak lecet , tempatnya pas didepan area timbangan tadi disebelah kirinya. Untuk harganya per tanggal 28 September ini yaitu seperti gambar di bawah ini yaa...
Nah, sekarang aku mau langsung sharing tentang apa aja yang harus kita lakukan untuk bisa segera berangkat. Kalau kalian sudah siap dan yakin sama bagasi kalian, langsung saja check in di counter yang sesuai dengan maskapai kalian. Kemudian petugas check in akan meminta teman-teman tunjukin apssport sama E-Tiket teman-teman. Setelah itu baru deh nimbang bagasi. Kemarin aku cuman beli bagasi yang 20kg karna barang-barang aku nggak banyak. Tapi ternyata pas ditimbang di bandara beratnya lebih dari 20 kg. Berat 1 koper yang rencananya mau tak bawa ke bagasi adalah 22.1kg kemudian batas barang yang mau dibawa ke kabin adalah 7 kilo. Tapi ranselku malah lebih dari itu isinya laptop sama buku-buku mandarin yang aku beli disini. Malahan aku juga masih bawa paperbag ukuran gede buat tempat boneka 1 buah. Nah disinilah petugasnya bilang kalau bagasi aku kelebihan 2.1kg. dan chargenya sebesar 964 TWD. Dan seketika fikiranku langsung kacau dong ya, udah ranselku over trus mau ditambahin barang. Eh, si petugasnya baik banget, dia kasih tahu kalau batas lebihnya cuman bisa sampai 0.9kg jadi untuk sisanya 1.2kg aku bisa bawa ke kabin. Dan ternyata ranselku sama bonekaku yang mau tak bawa ke kabin nggak ditimbang. Aman dong. Hehe
Habis dari sana aku masuk ke counter selanjutnya yaitu pengecekan barang bawaan ke kabin, naik satu lantai dari counter check in maskapai kemudian disebelah kanan ada tempat pembuangan air karena tidak diperbolehkan membawa air masuk ke dalam pesawat. karna botol minum aku kosong, jadi aku langsung masuk ke jalur keberangakatan. Disana ada sign nggak boleh ambil foto, disana kita pisah-pisah barang-barang bawaan kita seperti 1 ember untuk 1 tas kemudian, laptop di dalam ransel harus dikeluarin, bagi yang memakai ikat pinggang harus dilepas. kemudian barang-barang tersebut akan dirolling melewati terowongan X-Ray yang sudah disediakan. Kita melewati pintu pengecekan disampingnya kemudian merapikan barang bawaan kita yang sudah kita pisah tadi. Barang yang tidak boleh dibawa yaitu Powerbank yang kapasitasnya lebih dari 20.000mah kemudian gunting kuku ataubenda sejenis senjata tajam juga tidak diperbolehkan.
Setelah selesai kita ke konter pengecekan imigrasi. kita hanya perlu menunjukkan paspor dan boarding pass kemudian scan sidik jari saja. Setelah selesai langsung ke nomor gate sesuai yang tertera di boarding pass dan kemudian hanya menunggu sampai dengan giliran penerbangan kita dibuka. Setelah tempat check in sudah dibuka, petugas akan meminta kita menunjukkan tiket barding pas beserta paspor kemudian mengarahkan kira arah tempat duduk kita. kemudian kita bisa meletakkan barang-barang kita di atas kabin dan tidak diperbolehkan untuk meletakkannya didepan tempat duduk kecuali dibawah tempat duduk yang terletak didepan kita. Kemudian kita hanya tinggal mengikuti instruksi dari captain pesawat. Tiket saya adalah dari Taiwan kemudian transit ke Malaysia dan kemudian baru ke Surabaya. Jarak tempuh dari Taiwan ke Malaysia adalah selama 5 Jam. Ini adalah perjalanan pertama saya menggunakan Maskapai Malaysia Air. Sejauh ini saya puas banget, dengan tiket pesawat ekonomi saja saya merasa pelayanannya bukanlah yang ekonomi. Atau mungkin karena jarak tempuhnya yang lama ya. Di tempat duduk saya tersedia bantalan untuk senderan dibelakang yang nyaman lengkap dengan selimutnya. Agar tidak bosan penumpang juga bisa mendengarkan lagu dan menonton film yang tersedia di layar monitor pada masing-masing tempat duduk setelah para pramugari membagikan headphone kepada masing-masing penumpang.
Tidak hanya itu saja, 1 jam berselang pramugari membagikan snack berupa kacang asin dan orange juice dan kemudian pada 1 jam berikutnya dibagikan satu set makan dari mulai maincourse kemudian dessert berupa buah dan pudding, untuk minumannya pun bisa refill sampe beberapa kali. Pokoknya di perjalanan kali ini nyaman banget pakai maskapai Malaysia Air. 30 menit sebelum mendarat captain sudah memberi aba-aba atas larangan yang diterapkan oleh pemerintah malaysia yaitu tidak boleh membawa daging babi atau makanan yang mengandung babi ke kerajaan malaysia. Bagi siapapun yang membawa akan disita dan dikenakan dendan sebesar 100 Ringgit Malaysia atau 6 Bulan penjara. Namun apabila ada yang tidak sengaja membawa karena ketidak tahuan boleh di buang di tempat sampah yang tersedia setelah pesawat sudah landing di bandara.
Setelah saya sampai di bandara Kuala Lumpur, Malaysia. Saya harus menunggu untuk penerbangan saya selanjutnya besok pagi pukul 07.15. saya keluar naik kereta ke pintu keluar selanjutnya. Kereta ini adalah bagian dari pelayanan bandara dan gratis tanpa dipungut biaya. Padahal saya sudah rencana agar ketika sampai di malaysia pukul 20.00 ini untuk pergi ke menara petronas namun saya memiliki masalah dengan kartu ATM saya. Kartu saya adalah CIMB Niaga dan ketika saya masukkan ke mesin ATM CIMBBank Malaysia tidak bisa mendeteksi 6 digit pin yang saya biasa pakai. Sudah mencoba beberapa kali di mesin ATM lain tapi tetap saja sia-sia. Kemudian terpaksa saya harus bermalam di Bandara sampai dengan keesokan paginya.
Demikian cerita perjalanan saya hari ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang mungkin masih takut untuk solo traveling. Bye bye, dan sampai jumpa di artikel saya berikutnya.
Komentar