Hangul diciptakan oleh Raja keempat Dinasti Joseon, Raja Sejong. Walaupun orang korea sudah memiliki bahasa lisan namun merek masih menggunakn abjad dan tulisan china. Namun hanya keluarga kerajaan dan kaum bangsawan saja yang mempunyai akses untuk belajar bahasa tersebut, sehingga masyakat diluar golongan tersebut mengalami buta huruf. Raja Agung Sejong percaya bahwa apabila semakin banyak rakyat Korea yang bisa membaca dan menulis maka rakyatnya akan semakin makmur. Pada tahun 1443, Raja Agung Sejong membuat 24 abjad sederhana berisikan 14 huruf konsonan dan 10 huruf vokal yang bisa dipelajari oleh semua kalangan.
Komentar